Pengobatan Diare Dengan Bahan Alami, Khasiat daun Jambu

Diare adalah suatu penyakit yang menyerang sistem pencernaan, penyebabnya bisa dari bakteri. Di Indonesia penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang sering dijumpai menyerang anak - anak. Penggunaan obat tradisional dalam pengobatan sendiri merupakan suatu perilaku sehat.

Menurut teori Green perilaku ini dipengaruhi oleh 3 Faktor utama yaitu: (1) faktor yang terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan, keyakinan, nilainilai dan sebagainya. (2) faktor yang terwujud dalam lingkungan fisik, tersedia atau tidak tersedianya fasilitas atau sarana kesehatan. (3) faktor yang terwujud dalam sikap dan perilaku kesehatan (Notoadmojo, 2010)

Jambu biji (Psidium guajava) termasuk ke dalam suku Myrtaceae, Jambu biji merupakan tanaman perdu dengan tinggi 5-10 meter. Daun jambu biji mengandung zat samak, minyak atsiri, triterpenoid, leukosianidin, kuersetin, asam arjunolat, resin, dan minyak lemak. Khasiat daun jambu biji sebagai anti inflamasi, hemostatic, dan astringen. Daun jambu biji berguna untuk disentri, haid tidak lancar, keputihan, mencret, pencernaan tidak baik pada anak-anak, radang usus, sariawan usus, panu (obat luar) dan sakit kulit (obat luar) (Mooryati, S, 1998).

Tanda – tanda awal :
1. Perut melilit-lilit
2. Mual
3. Berak encer dan kemuning-kuningan
4. Suhu badan naik, dapat pula turun (tidak stabil)

Baca juga

• Manfaat daun serai untuk pereda nyeri pinggang
• Tanda dan Penyebab Terjadinya Tekanan darah tinggi atau hipertensi, serta pengobatan alternatifnya
• Pengobatan Sakit atau Nyeri pada Kepala dengan Tumbuhan Alami
• Perawatan alternatif pada rambut agar hitam, lebat, dan tidak mudah rontok.

Pengobatannya :
1. Campurkan 2 sendok makan gula pasir dan 1 sendok teh garam dapur. Kemudian diseduh, bisa diminum pada pagi dan sore hari
2. Ambillah kunir yang sudah tua, bersihkan lalu diparut dan disaring/diperas ditambah air sedikit dan garam dapur, dapat diminu pagi dan sore hari.
3. Ambillah 5 lembar daun jambu kutuk/jambu biji, bersihkan lalu direbus sampai mendidih, dapat ditambah garam sedikit. Minumlah pada pagi dan sore hari

Perlu diperhatikan :
Biasakan minum air yang sudah dimasak, makanan dan minuman harus ditutup. Tempat sebaiknya bersih dari lalat, kecoa, dan semut. Minumlah sebanyak-banyaknya sehingga badan kita tidak kekurangan cairan. Makanan perlu juga diperhatikan dengan seksama, jauhilah makanan yang pedas, panas, dan terlalu dingin. Makanan bubur dan banyak minum teh pahit.

Pilihlah beberapa cara diatas sebagai pengobatan yang akan anda lakukan sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan ketersediaan bahan bahan yang digunakan.






Sumber :
Lembaga Penelitian Pengembangan Dan Pemberdayaan Lingkungan. 2000. Pemanfaatan Tumbuhan Alami Untuk Kesehatan Dan Pengobatan Alternatif. Semarang : Lp3l Jaya - Madani – Semarang.
Notoadmojo, 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Renika Cipta.
Mooryati, S, 1998 Alam Sumber Kesehatan Manfaat dan Kegunaan. Jakarta : Balai Pustaka
Windy Tri Yuana, dkk. 2016. Pemanfaatan tanaman obat tradisional anti diare pada Suku Dayak Dusun Deyah di Kecamatan Muara Uya Kabupaten Tabalong. Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases. Vol. 2, No. 1, 7-13